![]() |
Pencegahan Cedera |
Lantas bagaimana pencegahan cedera saat basket bisa di minimalisir?
- Melakukan pemeriksaan fisik sebelum sebuah kompetisi dimulai dan mengikuti rekomendasi dokter atau pelatih fisik team untuk pencegahan cedera basket, ini adalah syarat mutlak agar setiap atlet yang akan terjun dalam sebuah kompetisi bisa konsisten dan mencapai peak performence pada saat kompetisi sedang berlangsung.
- Perhatikan kondisi lingkungan, terutama yang kaitannya dengan cuaca yang terlalu panas dan atau cuaca yang sangat lembab, hal ini untuk membantu menghindari berbagai macam penyakit akibat cuaca yang panas dan lembab.
- Menjaga kebugaran fisik dengan baik - tingkat cedera yang lebih tinggi terjadi pada atlet yang belum cukup siap secara fisik.
- Setelah kompetisi berakhir, latihan secara bertahap untuk kembali penuh beraktifitas basket harus melalui kegiatan pemansan seperti pengkondisian aerobik, latihan kekuatan, dan pelatihan kelincahan.
Hindari latihan yang berlebihan atau tidak sesuai
dengan porsinya - lebih banyak
tidak selalu berarti lebih baik! Banyak
dokter spesialis olahraga percaya bahwa menghindari
tekanan yang diberikan pada atlet muda dengan memberikan pelatihan yang berlebihan (overtraining) itu bermanfaat untuk setidaknya satu musim
setiap tahun dengan artian pelatian yang bertahap dan rutin akan lebih baik bagi seorang atlet muda dari pada latihan keras yang terlalu dipaksakan. Lihatlah kondisi tubuh Anda dan mengurangi waktu pelatihan
serta mengurangi intensitas jika rasa sakit timbul atau ketidaknyamanan berkembang.
Ini akan mengurangi
risiko cedera dan membantu menghindari
"burn-out". Istirahatlah dengan cukup, sehingga kondisi kita tidak drop ketika kita akah menjani latian yang keras.
- Bicara dengan pelatih Anda atau pelatih fisik tentang program pencegahan cedera ACL dan menggabungkan prinsip-prinsip pelatihan ke dalam setiap pemanasan
- Atlet harus selalu berkonsultasi ketika pemanasan diberikan oleh seorang profesional perawatan kesehatan. apabila terdapat keluhan sesegera mungkin di laporkan guna mendapatkan perawatan pertama sebelum cedera tersebut bertambah parah.